Menelusuri Kejayaan OHARA

Halo pejuang budaya!! Kejayaan yang hampir kita genggam bersama sama, akan sampai sebentar lagi, tetapi sebelum itu baiknya kita mengetahui suka duka perjuangan para pejuang budaya nusantara yang telah berkiprah kurang lebih selama tiga belas tahun. 

Olimpiade Humaniora Nusantara atau yang lebih kita kenal dengan sebutan OHARA adalah ajang perlombaan yang di selenggarakan oleh sekolah SMART Ekselensia Indonesia. Lahir pada 2009 dengan nama SMART EXPO yang memfokuskan di bidang sains dan pengetahuan alam. Sejak 2011 SMART EXPO berubah wujud menjadi Olimpiade humaniora nusantara atau OHARA hal ini dicetuskan oleh bapak Haryo Mojopahit selaku guru sejarah SMART Ekselensia Indonesia menurutnya sudah banyak lomba-lomba yang kita kenal itu berkaitan dengan akademik, namun jarang sekali lomba yang menggunakan tema humaniora di dalamnya. Maka dari itu Pak Haryo berinisiatif menjadi pionir untuk menyelenggarakan sebuah event ajang perlombaan yang meningkatkan kecintaan terhadap budaya dan humaniora yang ada di negara tercinta ini. Di sinilah OHARA hadir dengan wajah yang baru bagi masyarakat yang harapannya dapar meningkatkan semangat kecintaan terhadap budaya Indonesia.

Setelah berjalan kurang lebih tiga belas tahun, kini OHARA hadir kembali dengan tema baru yaitu: “Yang Muda Yang Berbudaya: Jaga Nilai Ketangguhan Budaya Nusantara. “